Terdapat banyak buah penurun darah tinggi yang bisa dicoba, mulai dari lemon, aprikot kering, delima, kelapa, hingga kiwi. Bagi kaum lansia, tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi medis yang cukup sering mengintai. Namun, hal ini tidak berarti anda merasa bahwa masalah ini adalah hal yang wajar muncul karena faktor usia. Anda bisa melakukan pencegahan dengan mengonsumsi buah penurun darah tinggi.
Selain mengonsumsi buah penurun darah tinggi, mengganti pola makan dengan makanan yang lebih sehat serta olahraga dapat membantu Anda menjaga agar tekanan darah tetap stabil.
Apa saja buah penurun darah tinggi?
Terdapat beberapa buah yang cocok dikonsumsi untuk mencegah dan mengatasi tekanan darah tinggi. Akan tetapi, perlu dipahami bahwa buah penurun darah tinggi ini bukanlah obat Hipertensi. Jadi, fungsinya hanya sebagai tambahan untuk menjaga kesehatan dari darah tinggi.
1. Pisang
Pisang merupakan sebagai salah satu buah penurun darah tinggi yang kaya akan kalium. Pisang juga mengandung vitamin B6, serat, mangan, vitamin C, antioksidan, dan magnesium.
Bila Anda juga sedang menjaga kadar gula, pilihlah pisang yang belum terlalu matang atau yang masih berwarna hijau karena memiliki kandungan gula yang lebih rendah dan serat yang lebih tinggi.
2. Jeruk
Siapa sangka, jeruk sebagai buah yang baik untuk daya tahan tubuh karena tinggi vitamin C juga merupakan salah satu buah penurun darah tinggi yang bisa dikonsumsi.
Jeruk tidak hanya kaya vitamin C, tetapi juga mengandung banyak kalium, vitamin A, folat, antioksidan, dan thiamin. Mineral dan nutrisi tersebut sangat berperan dalam kesehatan pembuluh darah Anda.
3. Alpukat
Alpukat tidak hanya bisa dijadikan pilihan buah sumber lemak baik bagi tubuh, tetapi juga dapat menjadi buah penurun darah tinggi. Alpukat mengandung kalium yang baik untuk pembuluh darah, serat, antioksidan, folat, vitamin B6, vitamin C, asam pantotenat, dan vitamin K.
4. Bit
Buah bit merupakan salah satu buah yang tinggi kalium sehingga cocok menjadi salah satu buah penurun darah tinggi yang dapat dikonsumsi. Kalium dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Tidak hanya kandungan kaliumnya saja yang tinggi, buah bit juga mengandung senyawa nitrat yang tinggi yang berperan dalam fungsi pembuluh darah.
5. Buah beri
Buah penurun darah tinggi berikutnya adalah buah beri. Buah beri, khususnya stroberi dan blueberry memiliki kandungan aktioksidan flavonoid yang tinggi. Antioksidan ini mampu mengurangi risiko Anda terkena darah tinggi. Anda dapat mengonsumsi buah beri sebagai camilan maupun dikonsumsi setelah makan berat.
6. Semangka
Mengonsumsi buah semangka tidak hanya menyegarkan tetapi juga mampu membantu mengatur tekanan darah Anda. Semangka merupakan salah satu buah yang tinggi kalium serta mengandung senyawa magnesium, vitamin A, dan vitamin C. Tak heran jika semangka bisa jadi pilihan buah penurun darah tinggi yang bisa dikonsumsi.
7. Kiwi
Serupa dengan jeruk, kiwi juga tidak hanya menjadi sumber vitamin C tetapi juga dapat menjadi buah penurun darah tinggi. Mengonsumsi satu kiwi per harinya mampu menurunkan tekanan darah tinggi ringan.
8. Kelapa
Air kelapa bisa dijadikan salah satu cara untuk mengatur tekanan darah. Air kelapa mengandung banyak elektrolit yang mampu menjaga kesehatan otot, saraf, mencegah dehidrasi, dan menyeimbangkan kadar pH atau asam basa dalam tubuh.
9. Delima
Buah penurun darah tinggi lainnya adalah delima. Kelebihan buah delima tidak hanya dari penampilannya saja, tetapi juga dari kadar kalium yang dimilikinya. Buah delima juga memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada buah pada umumnya.
Buah delima juga dapat memberikan Anda asupan nutrisi vitamin K, serat, vitamin C, dan folat. Konsumsi buah delima secukupnya karena buah ini memiliki kalori yang tinggi.
10. Aprikot kering
Aprikot kering merupakan cemilan yang bisa dipilih untuk mengatur tekanan darah. Aprikot tinggi potasium dan merupakan sumber vitamin A,vitamin E, dan serta.
Namun, konsumsi aprikot kering dalam kemasan secukupnya karena biasanya aprikot kering dalam kemasan memiliki tambahan gula.
11. Lemon
Buah penurun darah tinggi yang mudah didapat di pasar selanjutnya adalah lemon. Sebuah studi berdurasi 5 bulan membuktikan, mengonsumsi air perasan buah lemon setiap hari disertai olahraga dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
Perlu diingat bahwa buah penurun darah tinggi di atas hanya tambahan saja dalam pola makan sehat Anda. Buah-buahan tersebut tidak mampu menggantikan obat hipertensi Anda. Tekanan darah tinggi dapat dicegah dan diatasi dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Sumber: https://www.sehatq.com/artikel/buah-penurun-darah-tinggi-yang-patut-dicoba
